Posko Bersama As-Sunnah dan Al-Ummahat
Yayasan Al-Ummahat, Bekasi dan As-Sunnah mendirikan Posko Bersama untuk memberi bantuan kepada Korban Tsunami Lampung-Banten, baik berupa sembako maupun berupa makanan siap saji.
Posko dapur umum pun didirikan untuk tempat melakukan kegiatan masak-memasak. Relawan tanpa mengenal lelah menyediakan makanan bagi para pengungsi korban Tsunami di dusun Paniis, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Ujung Kulon, Pandeglang.
Kondisi Jalan menuju dusun Paniis, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Ujung Kulon, Pandeglang, rusak berat, banyak rumah- rumah yang rusak dan hancur.
Pembagian Sembako di Pandeglang
Melalui Posko bersama As-Sunnah dan Al-Ummahat Peduli untuk membantu Korban Becana Tsunami Lampung-Banten, pada tanggal 30 Desember 2018 telah Yayasan Al-Ummahat membagikan sembako kepada warga Labuan-Banten.
Khitanan Massal di Bandar Sribawono Lampung Timur
Pada tanggal 25 Desember 2018, Al Ummahat Peduli mengadakan Khitanan Massal di Bandar Sribawono, Lampung Timur.
Tsunami Menerjang Pandeglang sampai Lampung
Pada tanggal 22 Desember 2018 sekitar jam 20.00 tanpa didahului dengan tanda-tanda seperti Gempa, Tsunami menerjang Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten sampai ke Lampung.
Dengan datangnya Tsunami yang secara tiba-tiba tersebut mengakibatkan banyak korban jiwa dan harta benda. Tercatat hingga hari Senin tanggal 24 Desember 2018 pukul 17.00 WIB adalah 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang dan 5,665 orang mengungsi.
Mendengar adanya Bencana Tsunami tersebut Al- Ummahat peduli segera bertindak cepat mengirim bantuan baik Logistik maupun ambulan ke daerah b bencana di Pandeglang dan Kalianda Lampung.
Beberapa hal yang telah disiapkan adalah membuka dapur umum,untuk menyediakan makanan bagi para pengusi, selama 4 hari membuka dapur umum, Al-Ummahat Peduli telah membagikan sebanyak 1.600 porsi ke para pengunggsi.
Dengan datangnya Tsunami yang secara tiba-tiba tersebut mengakibatkan banyak korban jiwa dan harta benda. Tercatat hingga hari Senin tanggal 24 Desember 2018 pukul 17.00 WIB adalah 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang dan 5,665 orang mengungsi.
Mendengar adanya Bencana Tsunami tersebut Al- Ummahat peduli segera bertindak cepat mengirim bantuan baik Logistik maupun ambulan ke daerah b bencana di Pandeglang dan Kalianda Lampung.
Beberapa hal yang telah disiapkan adalah membuka dapur umum,untuk menyediakan makanan bagi para pengusi, selama 4 hari membuka dapur umum, Al-Ummahat Peduli telah membagikan sebanyak 1.600 porsi ke para pengunggsi.
Sunatan Massal di Tambun Bekasi
Yayasan Al Ummahat kembali mengadakan Khitanan Massal di Beberapa Daerah, salah satunnya di Daerah Tambunan Bekasi, tepatnya di Sekolah Baitul Ilmi, Jl. Utama Perum Bumi Yapenas Indah RT. 01 , RW 01, Kp. Kebon Jejalenjaya, Tambun Utara, Bekasi.
Khitanan Massal di dimulai jam 9.00 pagi dengan pendaftar sebanyak 147 anak, yang dilakukan dengan dokter sebanyak 3 dokter dan 8 perawat.
Khitanan Massal di dimulai jam 9.00 pagi dengan pendaftar sebanyak 147 anak, yang dilakukan dengan dokter sebanyak 3 dokter dan 8 perawat.
Membantu Evakuasi Jatuhnya Lion Air JT 610
Pada hari senin tanggal 29 Oktober 2018 terjadi musibah jatuhnya pesawan Lion Air no penerbangan JT610 di daerah Tanjung Karawang, Jawa Barat dengan menewaskan 188 penumpangnya.
Yayasan Al-Ummahat Bekasi,berkoordianasi dengan Basarnas membantu dalam proses evakuasi dengan mengirim personil dan ambulance.
Yayasan Al-Ummahat Bekasi,berkoordianasi dengan Basarnas membantu dalam proses evakuasi dengan mengirim personil dan ambulance.
